Konsep Training Management Organization (TMO) & Masa Pengenalan Organisasi (MPO)


Bagi kalian para mahasiswa terutama aktivis organisasinya, tidaklah asing dengan istilah "pengkaderan". Sedangkan untuk kalian para calon-calon mahasiswa yang tengah membaca blog ini, simak terus karena ini adalah bekal bagi kalian sebelum memasuki riuhnya dunia keorganisasian di perguruan tinggi.

Pengkaderan dalam sebuah organisasi mahasiswa merupakan satu hal yang sangat penting dan sifatnya krusial, karena pengkaderan adalah "Jantung" nya organisasi. Pengkaderan adalah medium pelatihan yang disediakan oleh suatu organisasi untuk membentuk, mendidik, dan mengembangkan karakter para calon anggota agar nantinya mereka sepaham dengan budaya dan kerja di organisasi tersebut. Biasanya organisasi profesional pasti memiliki pengkaderan sebagai syarat wajib yang harus dimiliki.

Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial dalam hal ini, juga memiliki pengkaderan bernama Training Management Organization atau lebih dikenal dengan sebutan TMO. Faktanya, TMO ini sudah ada sejak 2 tahun setelah organisasi ini berdiri pada tahun 1997, tepatnya TMO pertama kali dilaksanakan pada bulan September 1998. Sudah lama bukan?

Karena itu, dari proses yang cukup panjang tersebut memberikan pengalaman bagi Hima Kessos dalam mendidik para mahasiswa yang ingin bergabung dalam organisasi. Jadi, jangan khawatir terhadap keprofesionalan kakak - kakak di Himpunan ini yaaa. TMO dilaksanakan secara terstruktur, terukur dan pastinya profesional.

Didalam TMO itu sendiri, para pesertanya akan diberikan materi-materi dasar keorganisasian yang dikemas dengan games. Seperti materi Kepemimpinan Manajemen Organisasi (KMO) yang didalamnya kita belajar mengungkapkan pendapat, materi tatacara sidang, belajar simulasi aksi melalui materi manajemen aksi, sampai dengan kunjungan ke pemukiman disekitar tempat training melalui materi observasi. Semua kegiatan tersebut terangkai dengan praktik-praktik langsung, yang pastinya tidak akan membuat jenuh dan membosankan.

Dalam momen-momen terakhir, peserta dan kakak - kakak panitia akan mengadakan liwetan atau makan - makan bersama sebagi bagian dari mempererat keakraban dan membentuk kemistri.

Pada dasarnya, Hima Kessos adalah organisasi yang tidak menerapkan sistem perpeloncoan dalam organisasi. Kami terus berkomitmen untuk menjadikan organisasi mahasiswa jurusan ini, sebagai pengembang bagi karakter kepemimpinan anggotanya sekaligus fasilitator dalam belajar praktik-praktik pekerja sosial yang tidak didapat dikampus.

Berbicara konteks saat ini, pengkaderan ditengah pandemi dengan segala pembatasan-pembatasan aktivitas didalamnya tentu menjadi kendala tersendiri bagi kami. Disatu-sisi keberlanjutan organisasi merupakan satu keharusan, disisi lain ada pandemi yang harus kita lawan bersama-sama. Ini adalah tantangan bagi organisasi.

Kami paham bahwa digitalisasi adalah solusi bagi pengkaderan dimasa pandemi, tetapi hal itu tidak menyurutkan keyakinan kami bahwa dalam menghasilkan pengkaderan yang berkualitas harus melalui metode tatap langsung dengan treatmen yang intensif dari para kakak-kakak panitia. Sehingga dari situ akan terbentuk kognitif, afektif dan psikomotorik peserta TMO dengan optimal. 3 indikator itulah yang kami terus rawat dalam pengkaderan kami.

Untuk menjawab hal itu, akhirnya kami berinovasi dengan memecah durasi pengkaderan melalui 2 rangkaian kegiatan. Yang pertama "Masa Pengenalan Organisasi" atau MPO dilaksanakan 1 hari penuh, kemudian TMO dilaksanakan 2 hari 1 malam dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dengan komitmen yang sama (tanpa perpeloncoan), kami melaksanakan MPO dengan konsep santai atau istilah milenial "cozy" disebuah kedai kopi Dado. Disana kami memberikan materi seputar motivasi berorganisasi dengan narasumber dari alumni Hima Kessos sendiri yang ekspert dibidangnya. Sedangkan TMO sama seperti sebelum-sebelumnya hanya saja durasinya dipersingkat dari tadinya 3 hari menjadi 2 hari.

Pada intinya, terciptanya rangkaian pengkaderan TMO dan MPO adalah bentuk adaptasi dan upaya agar organisasi ini tetap berkelanjutan dan eksis dimasa-masa pandemi. Itulah pengenalan serta konsepsi dari diciptakannya rangkaian pengkaderan TMO dan MPO.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPENGURUSAN HIMPUNAN MAHASISWA KESEJAHTERAAN SOSIAL INSTITUT ILMU SOSIAL ILMU POLITIK (IISIP) JAKARTA PERIODE 2020/2021

HIMA KESSOS IISIP JAKARTA MELAKUKAN KUNJUNGAN KE DESA MALASARI

Sejarah Pergerakan Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial IISIP Jakarta