HIMA KESSOS IISIP JAKARTA MELAKUKAN KUNJUNGAN KE DESA CIBUNIAN

-


Hima Kessos Masuk Desa Dua ini merupakan lanjutan dari Hima Kessos Masuk Desa Pertama. Pada kesempatan kali ini daerah yang dikunjungi oleh Hima Kessos IISIP Jakarta untuk kegiatan Hima Kessos Masuk Desa dua  berada di daerah Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa  Barat. Kegiatan Hima Kessos Masuk Desa Dua ini dilaksanakan pada tanggal 2-4 April 2021 yang mana kegiatan acara ini diketuai oleh Muhammad Iqbal Hasley selaku ketua pelaksana program kegiatan Hima Kessos Masuk Desa. Jarak yang ditempuh untuk sampai di Desa Cibunian ini memakan waktu ± 4 jam dari titik kumpul yaitu stasiun Depok Baru.

Sebelum kegiatan Hima Kessos Masuk Desa ini berlangsung, perwakilan anggota Hima Kessos IISIP Jakarta melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Pihak Desa Cibunian yaitu Bapak Wahyu selaku Pak RW daerah Desa Cibunian. Tujuan dari melakukan korordinasi dengan warga setempat ialah untuk mengetahui bentuk geografis dari Desa Cibunian yang mana hal ini untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang akan dipersiapkan nantinya selama kegiatan berlangsung mulai dari tempat penginapan dan juga lokasi kegiatan acara.

Kegiatan Hima Kessos Masuk Desa Dua ini diikuti oleh 24 anggota Hima Kessos IISIP Jakarta yang mana setiap anggotanya mempunyai peran penting didalamnya.

Pada kegiatan acara Hima Kessos Masuk Desa Dua kali ini ada beberapa kegiatan didalamnya diantaranya yaitu, edukasi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan dan kebersihan dengan baik dan benar serta games yang mana kegiatan ini diperuntukan bagi anak-anak Desa Cibunian, selanjutnya ada sosialiasi dan cek kesehatan yang mana kegiatan ini diperuntukan bagi lansia dan ibu hamil Desa Cibunian, dan kegiatan terakhir yaitu penyerahan bansos berupa sembako yang mana diperuntukan untuk warga Desa Cibunian.

Kegiatan yang diperuntukan untuk anak-anak Desa Cibunian ialah mengenai edukasi bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar yang diselingi oleh peragaan cara mencuci tangan dan diselingi oleh lagu ampar-ampar pisang yang mana liriknya diganti dengan tema cuci tangan. Selanjutnya setelah kegiatan edukasi selesai dilanjut dengan games berhadiah yaitu menyusun puzzle mengenai makanan sehat empat sempurna. Games ini dibagi menjadi 3 kelompok yang setiap kelompoknya beranggotakan 4-5 Orang.


\

Selanjutnya kegiatan yang diperuntukan bagi lansia dan ibu  hamil Desa Cibunian ialah mengenai edukasi tentang kesehatan dan juga pengecekan kesehatan yang mana hal ini menyangkup tiga item pemeriksaan yaitu, pengecekan asam urat, pengecekan gula darah dan pengecekan kolestrol. Dalam hal pengecekan kesehatan ini Hima Kessos IISIP bekerjasama dengan salah satu Mahasiswi Farmasi Kampus ISTN Bernama Amadhea Rabbani Kapaha.



Kegiatan terakhir yaitu pembagian bantuan sosial beruba sembako hal ini diperuntukan untuk membantu warga Desa Cibunian yang terdampak pandemi dan juga bagi warga Desa Cibunian yang sangat membutuhkannya. Untuk mengetahui jumlah target untuk pemberian sembako ini kami Hima Kessos IISIP Jakarta bekerja sama dengan Ketua RW 09 yaitu  Bapak Wahyu, kemudian Pa Wahyu mengkoordinasikan kepada Ketua RT 01 Dan RT 02 Desa cibunian untuk memberikan datanya. Dari data yang diperoleh terdapat 35 Kartu Keluarga (KK). Untuk pemberian sembako ini Hima Kessos IISIP Jakarta melakukan secara door to door (langsung mendatangi rumah penerima tanpa melalui perantara). Pemberian sembako ini bukan hanya sekedar memberi lalu pergi, tetapi dengan cara observasi yaitu mengajak ngobrol warga Desa Cibunian dengan tujuan untuk melatih komunikasi dan interaksi anggota Hima Kessos IISIP Jakarta terhadap warga Desa Cibunian. Kemudian Hima Kessos IISIP Jakarta membagi anggotanya menjadi 12 kelompok dari 24 anggota. Setiap kelompoknya terdiri dari 2 orang dan setiap kelompok memegang 3 Kartu Keluarga (KK) dan juga ada 1 kelompok yang memegang 2 Kartu Keluarga (KK).

Kegiatan Hima Kessos Masuk Desa ini didedikasikan sebagai bentuk untuk menjalankan proker dari divisi sosial Hima Kessos IISIP Jakarta selain itu juga sebagai bentuk nyata pengabdian mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial terhadap kegiatan sosial yang dilakukan ditengah masyarakat khususnya daerah pedesaan. 






 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPENGURUSAN HIMPUNAN MAHASISWA KESEJAHTERAAN SOSIAL INSTITUT ILMU SOSIAL ILMU POLITIK (IISIP) JAKARTA PERIODE 2020/2021

-
Gambar
  Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial IISIP Jakarta Periode 2020/2021 terdiri dari Badan Pengurus Harian (BPH) diantaranya Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2, dan tiap tiap Ketua dari Divisi masing masing. Terdapat 5 bagian Divisi, yaitu Divisi Sosial, Divisi Pendidikan, Divisi Pengembangan Organisasi (DPO), Divisi Hubungan Masyarakat (Humas), dan Divisi Dana Usaha (Danus) yang saling bekerja sama dan berkoordinasi untuk mendukung program program kerja Hima Kessos.   ·          KETUA UMUM DAN WAKIL KETUA UMUM            Hana Andhira Mauhibah - Maulidya Andini Tugas Ketua Umum : 1. Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan yang bersifat strategis bagi HIMA KESSOS. 2. Memiliki tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan HIMA KESSOS. 3. Mewakili organisasi untuk menghadiri undangan yang sifatnya penting. 4. Mewakili organisasi untuk membuat persetujuan/kesepakatan dengan pihak lain setelah mendapatk
Baca selengkapnya

HIMA KESSOS IISIP JAKARTA MELAKUKAN KUNJUNGAN KE DESA MALASARI

-
Gambar
    Desa Malasari menjadi desa selanjutnya yang dikunjungi oleh Himpunan Mahasiswa Kessos IISIP Jakarta. Malasari adalah sebuah desa di kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan kunjungan desa ini adalah program kerja dari divisi sosial, Ari Budiman sebagai ketua pelaksananya. Berbeda dari desa – desa sebelumnya, kali ini kami melaksanakan kegiatan di Desa Malasari selama 3 hari, dari tanggal 14 Maret 2022 – 16 Maret 2022. Pada hari pertama kami sampai di Desa Malasari sekitar jam 6 sore, karena perjalanan menuju Desa Malasari cukup sulit yaitu jalan menanjak serta bebatuan yang membuat kami sering berhenti untuk menunggu satu sama lain, juga hujan yang turun sehingga kami harus berteduh dahulu. Sesampainya kami langsung beristirahat dan membersihkan diri, kemudian dilanjutkan makan bersama. Menjelang malam, kami melakukan persiapan untuk kegiatan besok bersama warga sekitar Desa Malasari. Keesokan harinya semua anggota Himpunan Mahasiswa Kessos IISIP Jakarta bers
Baca selengkapnya

Sejarah Pergerakan Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial IISIP Jakarta

-
  Kondisi kampus Tahun 1997 Tahun 1997 dapat dikatakan sebagai masa-masa krusial mendekati reformasi di tahun 1998. Saat itu pergerakan mahasiswa mulai menemukan momentumnya walaupun masih mendapat tekanan yang sangat kuat dari rezim Soeharto, tak terkecuali di kampus IISIP Jakarta. Pada tahun-tahun tersebut, pergerakan mahasiswa di IISIP Jakarta atau yang lebih dikenal dengan nama lamanya STP (Sekolah Tinggi Publistik) mulai diwarnai oleh pembentukan-pembentukan berbagai organisasi mahasiswa, salah satunya adalah Himpunan Mahasiswa dijurusan kesejahteraan sosial.             Dikalangan mahasiswa ilmu kesejahteraan sosial sendiri cukup memiliki kedekatan dengan mahasiswa dari lintas jurusan seperti politik dan administrasi bisnis. Hal itu ditandai dengan didirikannya organisasi Suara Kampus (SUAKA) yang banyak diisi oleh mahasiswa dari tiga jurusan tersebut. Organisasi yang agenda utamanya adalah diskusi tersebut, diinisiasi oleh Putragara yang menjadi tokoh penting berdirinya Hima
Baca selengkapnya